Published On Oct 4, 2024
Empat dekade lalu, perempuan adat Desa Ria-Ria di Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, berhasil memperjuangkan hak atas tanah leluhurnya saat para pria bersembunyi di hutan.
Semangat perjuangan ini tumbuh lagi tatkala lahan mereka disebut ‘dirampas secara halus’ untuk program Food Estate.
Sejak program lumbung pangan itu masuk Desa Ria-Ria pada 2020, berbagai permasalahan muncul, mulai dari soal sertifikat, gagal panen, hingga konflik lahan.
Menurut riset KSPPM pada awal tahun ini, 80 persen lahan di area Food Estate sudah kosong. Riset itu menyebut kegagalan di dua masa tanam membuat banyak petani mengaku kapok.
Bukan hanya soal gagal panen, sebagian petani juga mengaku rugi besar karena ketidakjelasan pengelolaan hasil panen.
Selain itu, kini warga Desa Ria-Ria juga dibayangi konflik lahan. Sebagian tanah adat warga berada di kawasan hutan lindung, namun pemerintah sudah mengeluarkan aturan yang memungkinkan penggunaan hutan lindung untuk kegiatan lumbung pangan.
"Jadi Food Estate ini yang katanya mau jadi lumbung pangan. Lumbung pangan kampung mana? Daerah mana? Lumbung pangan siapa?," kata salah satu warga.
Video produksi: Hanna Samosir dan Haryo Wirawan
00:00 Warga protes Food Estate
00:48 Carut-marut lumbung pangan
01:32 80% lahan tak terpakai
02:31 Gagal tanam dan panen
04:44 Pengenalan Food Estate 2020
06:07 Konflik lahan
08:57 Perjuangan warga Ria-Ria pada 1979
10:39 Berebut dengan desa tetangga
11:57 Perjuangan berlanjut
#foodestate #sumaterautara
============
Berlangganan channel ini di sini: https://bit.ly/2Mkg9hY
Ini adalah channel resmi BBC Indonesia, di mana kami menyajikan berita internasional dan berita nasional yang akurat dan tidak berpihak.
Video tentang berita terkini disajikan dalam berbagai format, mulai dari video dokumenter, video eksplainer, dan wawancara tokoh.
Terima kasih telah mengunjungi kami. Ikuti juga akun media sosial kami lainnya:
▪️ Instagram: / bbcindonesia
▪️ Twitter: / bbcindonesia
▪️ Facebook: / bbcnewsindonesia
#bbcindonesia