Tidak Sadar Menari di atas Bambu | Tarian Sakral Sanghyang Dedari
iWagu Production iWagu Production
43.5K subscribers
26,360 views
0

 Published On Premiered May 11, 2021

Di Desa Adat Geriana Kauh ini terdapat Tarian Sakral yang bernama Sanghyang Dedari sebagai budaya tak benda yang sudah diakui oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization).

Tarian Sakral Sanghyang Dedari ini rutin dilaksanakan setiap tahun sekali yiatu pada Sasih Kedasa yaitu sekitar Bulan April ketika padi sudah mulai berisi dan menguning.

Tujuan dari pementasan ritual dari Sanghyang Dedari ini adalah untuk memohon keselamatan dan memohon kesuburan kepada IDA BATARA SRI sebagai manisfestasi dari Ida Sanghyang Widhi

Tarian Sakral Sanghyang Dedari ini ditarikan oleh anak anak dari Desa Adat Geriana Kauh sendiri yang belum menginjak remaja atau akil balik (menstruasi).

Tarian Sakral Sanghyang Dedari diiringin oleh Nyanyian Suci yang diwariskan oleh leluhur secara turun temurun. Ketika nyanyian ini diputus atau dihentikan maka penari Sanghyang Dedari ini berhenti menari, karena penari Sanghyang Dedari ini mengikuti irama atau nyanyian yang dilantunkan oleh juru gending.

Sampai saat ini tarian sakral Sanghyang Dedari ini sudah di akui oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) dan lebih lebih sudah dibuatkan tempat publikasi dan edukasi yang diberi nama Museum Sanghyang Dedari Giri Amertha.

Terimakasih kepada:
Prajuru Desa Adat Geriana Kauh
Bapak Ketut Merdana - Kepada Museum Sanghyang Dedari Giri Amertha
STT. Satya Guna Dharma
Ni Komang Erna Darmiasih (Mang Erna)
Ni Kadek Anggi Riskayanti (Dek Anggi)
Serta Seluruh Masyarakat Desa Adat Geriana Kauh.

Mohon menghubungi kami via kontak dibawah ini, jika semeton menginginkan kegiatan, upacara atau pementasan dan lain sebagainya untuk diliput:
👉 𝙒𝙝𝙖𝙩𝙨𝘼𝙥𝙥 : http://wa.me/628123974001
👉 Instagram :   / baliphotogram  

#sanghyangdedari #geriana #trance

show more

Share/Embed